Harga Karet Stabil, Petani Minta Pemerintah Tetapkan Harga Minimum

oleh
Harga Karet Stabil, Petani Berharap Pemerintah Tetapkan Harga Minimum
Harga karet di OKU Timur stabil. Petani berharap pemerintah beri jaminan harga minimum agar kesejahteraan meningkat. Foto: dok/idsumsel

OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Harga getah karet dì Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, stabil dalam dua pekan terakhir.

Petani karet setempat mengaku sedikit lega karena harga masih bertahan dì kisaran Rp 12.000 hingga Rp 12.500 per kilogram untuk penjualan dua mingguan.

BACA JUGA: PJN Imbau Kendaraan Berat Tak Melintas Jembatan Beriringan

Dì Desa Perjaya, Kecamatan Martapura, harga karet dua mingguan saat ini berada dì angka Rp 12.400 per kilogram.

Adi, seorang petani setempat, mengatakan bahwa harga tersebut cukup membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, meski belum ideal.

“Minggu lalu masih Rp 12.400. Minggu ini belum timbang, semoga tidak turun. Kalau harga turun, kami susah makan,” kata Adi, Senin (7/7/2025).

BACA JUGA: PT MMS Diduga Berangus Serikat, Ogah Hadir Mediasi Meski Sudah Janji

Adi sudah lebih dari 20 tahun bergantung pada hasil kebun karet miliknya. Setiap hari, ia bersama istrinya menyadap karet sejak subuh, tanpa mengenal cuaca.

Ia mengaku pernah mengalami masa sulit saat harga karet jatuh hingga Rp 6.000 per kilogram.

“Waktu itu paling berat. Harga sembako naik, BBM naik, tapi karet murah sekali,” kenangnya.

BACA JUGA: Lebaran Yatim dan Difabel, Kemenag OKU Timur Bagikan 1.025 Paket Sembako

Petani seperti Adi berharap pemerintah bisa menetapkan harga minimum atau memberikan perlindungan harga.

No More Posts Available.

No more pages to load.