“Sementara ini ada 19 sekolah SD dan SMP , serta 4 SMA sebagai tindak lanjut program tersebut,” katanya.
Tidak menutup kemungkinan tahun depan sekolah yang akan mendapatkan program ini akan bertambah lebih dari angka sekarang.
Erwin merincikan, dari 23 Sekolah Penggerak ini yaitu, 3 sekolah PAUD, 11 SD, 5 SMP dan 4 SMA.
Terpilihnya 23 sekolah asal OKU Timur melalui seleksi yang sangat ketat. Bahkan yang berkompetisi semua sekolah yang mendaftar menjadi sekolah penggerak d iseluruh Indonesia.
“Seleksi sekolah penggerak d ilakukan dengan kompetisi yang ketat secara nasional, bukan kompetisi kewilayahan. Ini patut kita syukuri untuk menjadi acuan kedepan agar kualoitas pendidikan d i OKU Timur lebih baik lagi,” ungkapnya. (gas)