Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Ngaku Salah, Begini Cerita Awal Mula Kena Prank Rp 2 Triliun

oleh
Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra. foto: ist/net

Hibah Bodong

Polisi telah memeriksa anak Akidi Tio, Heryanty, pada Senin (2/8). Dari pemeriksaan itu, d iketahui dana Rp 2 triliun yang d ijanjikan tidak ada.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga telah melakukan analisis dan pemeriksaan terkait janji donasi Rp 2 triliun dari keluarga Akidi Tio. PPATK menyimpulkan bilyet giro Rp 2 triliun itu tidak ada alias bodong.

“Sampai hari kemarin, kami sudah melakukan analisis dan pemeriksaan, dan dapat d isimpulkan bahwa uang yang d isebut dalam bilyet giro itu tidak ada,” ujar Kepala PPATK Dian Ediana Rae melansir detik.com, Rabu (4/8). (*).

No More Posts Available.

No more pages to load.