IDSUMSEL.COM – Kartoyitno (105) bin Ahmad Sadiyo menjadi salah satu jamaah haji asal Kabupaten OKU Timur yang menjadi jamaah haji tertua dì Provinsi Sumsel pada musim haji 2023/1444 hijriah.
Mbah Kartoyitno merupakan warga Desa Berasan Mulya, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Ia tercatat sebagai tamu Allah asal OKU Timur yang masuk dalam pemberangkatan kloter pertama, embarkasi Palembang menuju Madinah, Saudi Arabia.
Saat pemberangkatan Kamis malam 25 Mei 2023, Mbah Kartoyitno yang kesehariannya sebagai petani ini sangat bersemangat.
Tampak wajahnya sangat sumringah karena keinginannya menunaikan ibadah haji ke tanah suci telah tercapai tahun ini.
Padahal, jika dìlihat berdasarkan regulasi daftar tunggu haji, Mbah Kartoyitno akan berangkat pada 2030.
Namun karena berkat doa dan semangatnya dalam beribadah, ia akhirnya masuk dalam salah satu tamu Allah dìtanah suci.
“Alhamdulillah, sampai saat ini saya masih sehat dan kuat. MasyaAllah, tahun ini bisa berangkat ke tanah suci menjadi tamu Allah,” ungkap Mbah Karto dengan senyum lepas.
Saat dìtanya bagaiaman menjaga kesehatan saat usia sudah lansia, Mbah Karto mengatakan bahwa salah satu cara menjaga kesehatan yakni dengan banyak bergerak.
Bahkan, dìusia saat ini, mbah Karto masih getol beraktivitas secara produktif dì halaman depan rumahnya. Seperti menanam kangkung, kacang hijau dan jenis tanaman lainnya.
Menurutnya, ketika banyak bergerak tentu akan membuat badan sehat, karena mengeluarkan keringat.
Kemudian, Mbah Karto juga membeberkan salah satu cara membuatnya umur panjang.
Yakni dengan selalu menjaga silaturahmi dengan sesama. Baik terhadap tetangga maupun dengan orang yang baru dìkenalnya.
“Memperbaiki hubungan silaturahmi adalah kunci umur panjang. Kemudian mandi dan sholat malam itu salah satu cara yang terus saya lakukan,” ucapnya.
Ia menceritakan, banyak juga orang beranggapan bahwa dìrinya memiliki sesuatu, sehingga membuat ia berumur panjang.
Namun hal ini dìbantah tegas olehnya, sebab perbuatan tersebut sangat dìbenci yang dìatas dan orang-orang seperti itu kawanya ìblis.
“Untuk makanan jangan yang gorengan, cukup rebusan dan yang dìbakar saja. Itu salah satu kunci umur panjang,” tambahnya.
