Terpisah, Juru bicara gugus tugas Covid 19 Kabupaten OKU Timur Yakub mengatakan, sudah mendapatkan informasi terkait Komisioner KPU yang meninggal, Kamis (10/6) pukul 19.WIB
Namun, pihaknya akan segera mengecek dokumennya. Jika memang benar meninggal karena Covid 19, maka pihaknya segera melakukan tracking kontak. Kepada yang pernah berhubungan dengan almarhumah.
“Tidak semua nanti kena swab, namun yang bergejala akan kita swab. Yang tidak ada gejala cukup isolasi mandiri saja,” katanya sembari mengatakan hal itu sesuai dengan SOP penanganan covid.
Saat d itanya kenapa KPU OKU Timur belum divaksin, Yakub menjelaskan, bahwa instansi penyelenggara pemilu itu, terakhir memasukkan permohonan untuk d ivaksin ke pihak Dinkes.
“Kondisi saat ini, memang pengiriman vaksin dari provinsi juga agak tersendat, sehingga belum ada intansi vertikal yang mendapatkan vaksin,” cetus Yakub. (gas).