“Saya ingin prestasi ini terus dìtingkatkan. Ini merupakan acuan kita untuk melaksankan tugas ke depan, terkhusus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” kata Sekda.
Sekda juga meminta ASN tetap netral dalam Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.
“Saya minta ASN tetap netral. Namun silahkan gunakan hak pilih, ajak sanak keluarga untuk tidak golput, kita wajib mensukseskan,” tegasnya.
Sementara, Kepala Perwakilan Ombudsman Republik Indonesia Wilayah Provinsi Sumatra Selatan M Adrian Agustiansyah mengapresiasi Pemkab OKU Timur.
Meski kabupaten baru dan terbilang berusia muda. Tetapi saat pertama kali dì survey langsung mampu menduduki peringkat 2 dì Provinsi Sumsel.
“Ini prestasi yang sangat membanggakan, Pemkab OKU Timur mampu konsisten mempertahkan pelayanan publik dengan baik,” ungkapnya.
Pada 2021 OKU Timur berhasil mendudki posisi 2. Kemudian 2022 turun ke peringkat 3, tetapi nilainya baik.
“Tahun 2023 kembali berhasil menempati posisi ke 2 dengan nilai 94,39 atau kategori A dan Opini Kualitas Tertinggi,” imbuhnya.
Ia berharap hasil penilaian dari Ombudsman ini selaras dengan apa yang dìrasakan masyarakat.
“Harapan kita ini selaras dengan apa yang dìrasakan masyarakat. Kemudian, prestasi yang telah dìraih agar lebih dìtingkatkan lagi,” tutupnya. (gas).