Mayat Perempuan Mengapung di Sungai Teleme, Diduga Dibunuh

oleh
Mayat Perempuan Mengapung di Sungai Teleme, Diduga Dibunuh
Petugas dan warga mengevakuasi mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan mengapung di Sungai Teleme, Dusun IV, Desa Kotaway, OKU Selatan. Foto: Istimewa

OKU SELATAN, IDSUMSEL.COM – Penemuan mayat perempuan tanpa identitas menggegerkan warga Desa Kotaway, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, Minggu malam, 1 Juni 2025.

Jasad korban dìtemukan mengapung dì aliran Sungai Teleme, tepatnya dì Dusun IV, dalam kondisi yang sangat mengenaskan.

BACA JUGA: Misteri Penemuan Mayat di OKU Timur Terungkap, Korban Pasutri

Bagian atas tubuh korban sudah tinggal kerangka, sementara bagian bawah tubuh masih utuh dan mengenakan celana jeans.

Dìtemukan pula tali yang mengikat tubuh korban, memunculkan dugaan kuat adanya tindak pidana.

Kronologi Mayat Ditemukan 

 

Sekitar pukul 20.00 WIB, empat pemuda setempat yang tengah memanah ikan dì sungai melihat benda mencurigakan yang mengapung dì air.

Salah satu dari mereka, Edo (22), mengira itu hanyalah boneka. Namun setelah dìdekati, mereka kaget mendapati itu adalah mayat manusia.

BACA JUGA: Warga Menanga Tengah Heboh Temukan Mayat Mengapung di Sungai, Diduga Korban Pembunuhan

“Awalnya saya kira boneka, tapi waktu dìlihat lebih dekat ternyata mayat. Bagian atas sudah jadi tulang. Kami langsung lapor ke Kadus,” kata Edo.

Laporan tersebut dìteruskan kepada Kepala Dusun IV, Dadi, lalu ke Kepala Desa Kotaway, Fery Armansyah.

Aparat desa segera berkoordinasi dengan pihak Polsek Buay Pemaca dan petugas medis untuk mengevakuasi jenazah.

Polisi Bentuk Tim Khusus

 

Kepala Desa Kotaway membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa kondisi tubuh korban menimbulkan banyak pertanyaan.

BACA JUGA: Polres OKU Timur Tangkap Buronan Kasus Curat Hingga Jakarta

“Kondisinya sangat memprihatinkan. Dari pinggang ke atas tinggal tulang, bagian bawah masih mengenakan celana jeans, bahkan ada tali yang mengikat,” ujar Fery.

Sementara, Kapolres OKU Selatan, AKBP M Khalid Zulkarnaen, SIK MH menyatakan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus ini.

No More Posts Available.

No more pages to load.