Kemudian, pelaku sektor pertanian juga dapat berkolaborasi dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
BACA JUGA: Tiga Polisi Way Kanan Tewas Ditembak Saat Grebek Sabung Ayam
Sementara, Bupati OKU Timur Lanosin mengucapkan terimakasih kepada Presiden RI yang telah menetapkan HPP gabah Rp 6.500 perkilogram.
Penetapan HPP gabah ini kata Lanosin, secara tidak langsung juga menaikan Nilai Tukar Petani (NTP).
BACA JUGA: Optimalkan Penyerapan Gabah, Mulyono Kumpulkan Mitra Makloon
Kebijakan ini kata Lanosin, dìrasa sangat menguntungkan masyarakat OKU Timur sebagai sentra pertanian.
“Naiknya NTP juga berdampak baik bagi kebutuhan sehari-hari para petani,” ungkap Enos sapaan akrab Lanosin.
BACA JUGA: Pemkab OKU Timur Salurkan Dana Desa 2025, Nilainya Capai Rp 263,3 Miliar
Dalam kesempatan ini, Bupati Enos dan Wabup Yudha bersama Forkompimda memanen padi seluas 2,5 hektar.
BACA JUGA: Pulang Sanjo, Mobil Warga di OKU Timur Nyemplung ke Irigasi
Panen raya ini menggunakan combine harvester dengan memanen jenis Padi varietas Ciliwung.
Hadir dalam kegiatan panen raya ini, Dandim 0403 OKU, Kapolres, Kepala OPD, para kelompok tani dan masyarakat setempat. (rel/gas).