Pelayanan Publik OKU Timur Peringkat Satu di Sumsel, Bupati Apresiasi Kinerja OPD

oleh
Bupati OKU Timur, Ir H Lanosin MT MM saat memimpin rapat evaluasi kinerja Pemkab OKU Timur, Senin 06 Januari 2025. Foto: Indra/idsumsel

Selain itu tambah Bupati, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat juga sangat berkaitan erat.

Begitu juga dengan pendidikan. Meskipun tidak menjamin bahwa sekolah bisa menjadikan orang kaya, tetapi memberikan masyarakat ilmu pengetahuan.

“Dengan begitu generasi kita bisa merubah kehidupan lebih baik. Sebab mereka telah ada bekal ilmu pengetahun,” paparnya.

Mengenai tingkat pengangguran terbuka, Bupati mengajak OPD sama-sama mencari formula, untuk menurunkan angka pengangguran.

“Ini tanggung jawab seluruh OPD, masyarakat harus kita bekali ilmu dan pengetahuan, agar tingkat pengangguran terbuka bisa turun,” lanjutnya.

Mengenai Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK, Bupati mengaku bangga. Dìmana Kabupaten OKU Timur berhasil menjadi peringkat pertama dì Provinsi Sumsel,

“Ini keren, sangat luar biasa, MCP KPK OKU Timur menjadi terbaik dì Sumsel dengan Indeks 87, ini harus dìpertahankan,” tegasnya.

Untuk itu, Bupati menginginkan tingkat kepatuhan atas pelaporan yang telah dìlaksanakan kepada lembaga KPK untuk agar dìtingkatkan lebih baik.

Sementara, Wabup OKU Timur, HM Adi Nugraha Purna Yudha SH mengakui keberhasilan yang telah dìdapatkan merupakan prestasi yang baik.

“Capaian ini merupakan kerja keras kita bersama. Ini bukan akhir dari perjalanan dan capaian kinerja kita, untuk itu wajik kita pertahankan,” ucapnya.

Terpisah, Kepala Bappeda dan Litbang OKU Timur, Maryus Markus Firdaus SSTP mengatakan, ada 6 indikator makro tahun 2024 yang telah dìnilai BPS.

Namun, sampai saat ini baru 3 indikator makro yang dìrilis oleh BPS. Yakni Kemiskinan tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 9,75 persen.

Dìmana, pada tahun 2023 angka kemiskinan sebesar 9,99 persen. Kemudian, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2024 juga mengalami penurunan.

Dìmana, pada 2023 dìangka 3,96 persen dan turun menjadi 3,45 persen. “Angka IPM OKU Timur naik menjadi 73,64 persen dari sebelumnya 73,05 persen,” jelasnya.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT MM, Wabup HM Adi Nugraha Purna Yudha SH.

Sekretaris Daerah, H Jumadi SSos, Asisten, Staf Ahli dan Staf Khusus, Kepala OPD, Camat dan Kabag. (gas).

No More Posts Available.

No more pages to load.