Serta membantu siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar, mengembangkan diri, belajar, serta dapat berpartisipasi aktif selama kegiatan itu berlangsung.
Dumaeri menjelaskan, motivasinya mengikuti program ini karena ingin mendapatkan pengalaman, mengembangkan keterampilan seperti kepemimpinan.
Serta keuntungan lain yang apabila dijabarkan lebih lanjut, meliputi uang saku dan potongan UKT. Dan konversi SKS sebesar 12 SKS dan bersertifikat.
Kebetulan juga, selama kegiatan kuliah daring Dumaeri berada di kampung halamannya di Lubuk Harjo. Sehingga bisa langsung berkontribusi di daerah tempat tinggalnya.
“Tidak ada salahnya mengikuti program ini. Sehingga aku bisa berkontribusi secara langsung dalam meningkatkan pendidikan, khususnya di daerah tempat aku lahir, tinggal, dan besar,” ucapnya.
Sekolah SDIT Al-Inayah merupakan sekolah yang bernuansa islami. Sebab seluruh siswa tentunya sangat ketat terhadap aturan-aturan sesuai dengan syariah islam.
Tak lepas dari aturan yang ada, dalam segi pembelajaran kurikulum. Pada SDIT tersebut juga terbilang sangat bangus untuk menanamkan karakter siswanya.
Apa lagi adanya dukungan dan tambah guru- guru yang berkompeten dalam bidangnya. Sehingga mampu menjadikan peserta didik lebih mempunyai wawasan yang luas.
Untuk fasilitas sekolahan itu sendiri ada beberapa bangunan ruang kelas yang masih bersekat kayu.
Serta fasilitas sekolah yang belum memadai, karna mungkin juga masih tergolong sekolah yang baru saja di bangun maka dari itu fasilitasnya belum lengkap.
Selain itu, SDIT Al-Inayah memiliki kantor yang terpisah dengan bangunan kelas. Kantor tersebut hanya isinya kepala sekoah dan beberapa staf pegawai sekolah.
Mulai dari Kepala Sekolah, pengelola Tata Usaha dan juga guru-guru. Kantor yang berukuran kecil sehingga belum dapat menampung banyak fasilitas-fasilitas pendukung.
