Perjuangan Feri, Guru SD di OKU Timur Tempuh Jalan Rusak Demi Mengajar di Pelosok Desa

oleh
Perjuangan Feri, Guru SD di OKU Timur Tempuh Jalan Rusak Demi Mengajar di Pelosok Desa
Perjuangan Feri, guru SD di OKU Timur, menembus jalan rusak dan berlumpur sejauh 35 km setiap hari demi mengajar di SDN 3 Jayapura. Foto: Indra/idsumsel

Tak jarang, Feri memilih menginap dì sekolah untuk menghindari risiko dì perjalanan.

Waktu malam ia manfaatkan untuk membuka les Bahasa Inggris gratis bagi siswa-siswa sekitar.

Antusiasme anak-anak sangat tinggi, membuatnya semakin semangat mengabdi.

BACA JUGA: Dua Pelaku Curanmor Ditangkap, Polsek Buay Madang Sita Senpi Rakitan

Lebih dari sekadar mengajar, Feri juga memperkenalkan program kebun sayur dì lingkungan sekolah.

Lahan kecil berukuran 4×5 meter kini dìqtanami kangkung. Hasil panen dijual ke warga sekitar dan dana dìmasukkan ke kas kewirausahaan sekolah.

“Warga dì sini jarang menanam sayuran. Kebanyakan hanya pohon karet. Kalau mau beli sayur, harus ke pasar yang jaraknya sangat jauh,” jelasnya.

BACA JUGA: Penemuan Mayat di Sawah Gegerkan Desa Tanjung Kemala Barat

Melalui program kebun ini, Feri ingin mengajarkan siswa pentingnya sayur sebagai sumber gizi dan keterampilan bercocok tanam sejak dini.

Meski sudah lebih dari delapan bulan menjadi guru PNS, perjuangan Feri dì dunia pendidikan dìmulai sejak 2009 sebagai guru honorer.

Kini, ia berharap pemerintah segera memperbaiki akses jalan menuju sekolah dan memberikan perhatian lebih terhadap fasilitas pendidikan dì pelosok.

BACA JUGA: Hajatan di Way Halom OKU Timur Ricuh, Dua Orang Ditikam, Satu Kena Massa

“Saat ini sekolah kami masih kekurangan ruang belajar. Masih ada dua kelas yang hanya berdinding papan,” ungkapnya.

Perjuangan Feri menjadi simbol dedikasi guru-guru dì daerah terpencil. Jalan rusak dan segala keterbatasan tak pernah menyurutkan niatnya untuk mencerdaskan anak bangsa. (gas).

No More Posts Available.

No more pages to load.