Pesona Kelok 9 Sumbar, Jalur Ekstrem Nan Indah Sejak Zaman Belanda

oleh
Pesona Kelok 9 Sumbar, Jalur Ekstrem Nan Indah Sejak Zaman Belanda
Pesona Kelok 9 Sumbar merupakan ruas jalan penghubung antara Lintas Tengah Sumatra dan Pantai Timur Sumatra. Foto: dok/net

IDSUMSEL.COM – Pesona kelok 9 menjadi destinasi wisata tersendiri bagi pengendara yang melintasi jalur tersebut.

Meski terkesan ekstrem, namun keindahan alam yang membentang lintasan kelok 9 menyejukan bagi para pemudik.

BACA JUGA: 6 Destinasi Wisata Danau Cocok Jadi Tempat Liburan, Nomor 4 Terbesar Kedua di Sumatera

Pesona keindahan alam yang membentang dì Kelok 9 ini berada dì antara dua cagar alam. Yaitu Cagar Alam Air Putih dan Cagar Alam Harau.

Kelok 9 Hubungkan Sumbar dan Riau

 

Kelok 9 merupakan ruas jalan yang membentang dì Jorong Ulu Air, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh, Provinsi Sumatra Barat.

Jalan ini merupakan bagian dari ruas jalan penghubung antara Lintas Tengah Sumatra dan Pantai Timur Sumatra.

Meskipun hanya berupa ruas jalan, Kelok 9 ini juga bisa dìjadikan salah satu destinasi wisata.

BACA JUGA: Sejarah Nama Desa Purwosari OKU Timur, Daerah Transmigrasi Swakarya, Kini Jadi Desa Wisata

Terutama bagi wisatawan yang sedang berkunjung ke Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Dì balik keindahannya saat ini, Kelok 9 memiliki catatan sejarah yang cukup panjang. Penasaran? Simak ulasannya berikut ini.

Dibangun Zaman Kolonial Belanda

 

Dìhimpun dari berbagai sumber, ruas jalan Kelok 9 ini ternyata dìbangun pada masa pemerintah Hindia Belanda yakni tahun 1908-1914.

Dulunya, jalan ini dìbangun meliuk-liuk melintasi bentangan perbukitan Bukit Barisan dari arah Utara ke Selatan Pulau Sumatra.

BACA JUGA: Mengenal Rumah Budaya Suttan Puting Marga Peninggalan Nenek Moyang Suku Komering OKU Timur, Simpan Banyak Barang Antik

Jalan Kelok 9 mengalami pembangunan kembali pada tahun 2013 dan berhasil membentangkan jalan sepanjang 1,5 kilometer.

Pembangunan dìlakukan pemerintah untuk mengatasi masalah sebelumnya. Sebab kerap dìanggap jalur ekstrem dan rawan longsor.

Meski pesona Kelok 9 sangatlah memukau, tetapi dulunya (2003) silam muncul anggapan bahwa Kelok 9 rawan bencana longsor.

Hal itulah menjadi alasan pemerintah setempat untuk melakukan rekonstruksi ulang pada ruas jalan tersebut.

BACA JUGA: Tujuh Tempat Wisata Menarik di OKU Timur, Cocok Jadi Tempat Healing Bersama Teman dan Keluarga

Pemerintah akhirnya membangun sebuah jembatan atau fly over dengan total ruas jalan sepanjang 2.537 meter.

No More Posts Available.

No more pages to load.