Pilkada OKU Timur Terkesan Miskin Ide, Tokoh Pemuda Harapkan Calon Pemimpin Jangan Jadi Politisi Rabun Ayam

oleh
Fahmi salah satu tokoh pemuda Komering OKU Timur. Foto: Dok/idsumsel.

Baik, tentang problem yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Hingga perilaku monoton, sehingga publik tidak memiliki second opini terhadap gagasan dan pemikiran pembaharuan.

Fahmi menjelaskan, calon kepala jangan sampai menjadi politisi rabun ayam. Dìmana kata Buya Safi’i Ma’arif, politisi rabun ayam adalah politisi yang hanya memikirkan kekuasaan, proyek, uang, dan perempuan.

“Politisi rabun ayam tidak memiliki visi misi politik yang jelas. Baik program jangka panjang maupun misi kemanusiaan,” paparnya.

Selain itu, para calon pemimpin jangan hanya mengandalkan elektabilitas dan popularitas saja. Tetapi harus punya ide serta gagasan yang dìtawarkan ke masyarakat.

“Masyarakat berharap para calon pemimpin ini rajin turun ke masyarakat, serap aspirasi, jadikan aspirasi itu sebagai program kerja sebagai kepala daerah kedepan,” ungkapnya.

Jika langkah awal saja terkesan biasa-biasa tambah Fahmi, maka selanjutnya patut dìduga bahwa calon pemimpin tidak punya kejutan yang out of the box.

No More Posts Available.

No more pages to load.