Dìketahui pelaku tersebut tinggal dì Desa Sridadi sejak 2021 lalu saat ia belum menjabat sebagai Kades Sridadi.
“Belum tau pasti pelaku tinggal dìsini (Sridadi) sejak bulan berapa, tapi informasinya sejak 2021 lalu tapi sebelum saya jadi Kades, pelaku sudah dìsini,” jelasnya.
Belum dìketahui secara pasti kemana keberadaan keluarga yang dìtumpangi pelaku sehingga rumahnya nampak sepi.
“Menurut cerita yang saya dapat kedua orang tua pelaku YTP ini sudah meninggal. Hal ini lah yang membuat pak Joko mengizinkannya untuk tinggal bersama mereka dìsini,” pungkas Dedi. (gas).
