“Oleh ngirit banyu (air) lah brapo kali terpakso harus laundry,” ungkap Suprih.
Suprih berharap adanya hujan hari ini menjadi pertanda berakhirnya musim kemarau panjang.
Sebab, selain sulit air, musim kemarau tahun ini panasnya melebihi dari tahun sebelumnya.
“Semoga hujan hari ini dapat terus berlanjut. Sehingga musim kemarau habis dan cuaca kembali normal,” harapnya.
Sementara, Sekretaris Desa Tanjung Kemala Aguscik menyampaikan, sebelum hujan langit sempat mendung.
Selain itu, angin juga bertiup cukup kencang. “Setelah itu hujan. Ya lumayan cukup lama sekitar 15-20 menit,” ucapnya.
Meski tidak terlalu lama kata Acik, yang pasti turun hujan hari ini harus dìsyukuri. “Alhamdulillah setidaknya dapat mendinginkan cuaca yang cukup panas,” ujarnya.
Sedangkan, Muhammad Mukhlis warga Desa Tulus Ayu, Kecamatan Belitang Madang Raya mengatakan, ia juga merasa bersyukur kepada tuhan yang maha esa.
Dìmana, setelah sekian lama, hari ini Allah turunkan hujan berkat doa-doa seluruh masyarakat. Sehingga Desa Tulus Ayu dapat dìguyur hujan cukup deras.
“Ahamdulillah tanah sudah terguyur hujan dan sangat deras hujannya dì Desa Tulus Ayu. Semoga hujan ini membawa keberkahan untuk kita semua,” tuturnya. (gas).
