Saat ini pihaknya tengah berupaya melakukan pengejaran terhadap pelaku dan keluarganya.
“Kami masih berupaya untuk mencari dan mengejar pelaku. Mohon doanya agar segera kembali tertangkap,” ungkap Kasat singkat.
Dìberitakan sebelumnya, Dìduga cek cok mulut dengan tetangga. Dua pria paruh baya dì Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur beradù kesaktian menggunakan pèdà4ng.
Imbas pertempuran hèbàt itu, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) tèwà4s dengan lukà bàcòkan pada bagian kepala.
Peristiwa bèrdàrà4h itu terjadi bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda (HSP), Sabtu 28 Oktober 2023.
Diketahui korban bernama Maisaroh. Ibu rumah tangga berusia 35 tahun warga Desa Peracak Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur.
Selain Maisaroh, muncul dua korban akibat pertikàian itu. Yakni M A Kodir (63) ayah Maisaroh.
Serta lawannya Erwanto (53) warga Dusun VI Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur.
Meski nyawà keduanya tidak ikut melàyang, namun mereka berdua mengalami luke-luke akibat peristiwa itu.
Informasi yang dìdapat, awalnya Maisaroh terlibat ribut dengan Erwanto pada Sabtu petang.
Saat itu masyarakat Indonesia sedang memperingati Hari Sumpah Pemuda tahun 2023.
Ketiganya adu mekanik dengan menggunakan senjato tjam. M A Kodir ayah Maisaroh tidak terima melihat Maisaroh dìserang Erwanto yang membawa Sajam.
Dengan emosinya, M A Kodir membawa sjam terjun ke gelanggang pertempuran. Dari pertikaian itu, Maisaroh tumbang dengan luka pada bagian kepala belakang, hingga melenyapkan nyawa.
Kondisi tak jauh berbeda dengan Erwanto dan M A Kodir. Namun keduanya hanya mengalami luka berat. Ketiganya dìlarikan ke rumah sakit untuk penanganan.
Sebenarnya masalah keduanya pernah didamaikan Kadus dan Kades namun tidak bisa diselesaikan.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kapolsek Martapura Kompol Tamimi membenarkan insiden itu.
“Cekcok antar tetangga jadi pemicunya, ” ujarnya singkat. (*).