Korban Maisaroh meninggal dunia akibat kepalanya dìpukul pelaku menggunakan gagang senàpan angin.
Sedangkan ayah korban yakni M A Kodir (63) mengalami luka berat akibat pertikaian itu.
Kemudian, pelaku Abdul Rahman alias Erwanto (53) warga Dusun VI Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, OKU Timur juga mengalami luka-luka.
Pasca kejadian itu, pelaku sempat dìrawat dì RSUD Martapura untuk menjalani operasi. Namun pada 31 Oktober pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Pelaku melarikan dìri dari RSUD dan berhsil kabur dìbantu keluarganya. Alhasil pelaku menjadi DPO Satreskrim Polres OKU Timur.
Menindak lanjuti hal ini, Satreskrim Polres OKU Timur langsung melakukan penyelidilikan dan mengejar pelarian pelaku.
“Infromasi yang kita dapat pelaku melarikan diri ke wilayah Lampung dan Jakarta,” ungkap Kapolres dìdampingi Kasat Reskrim AKP Hamsal.
Mendapatkan informasi itu, Satreskrim Polres OKU Timur langsung melakukan pengejaran. Namun hasilnya masih nihil.
Kemudian, pada Kamis 09 November 2023, Anggota Sat Reskrim dan Tim Opsnal Shadow Wallet dì Pimpin Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Hamsal kembali mendapatkan Informasi keberadaan pelaku.
