Subuh Berdarah di OKU Timur! Supriyanto Ditembak Begal Usai Pelaku Nongkrong Main Slot

oleh
Subuh Berdarah di OKU Timur! Supriyanto Ditembak Begal Usai Pelaku Nongkrong Main Slot
Supriyanto, korban begal bersenjata api saat dilarikan kerumah sakit usai di tembak kawanan begal saat melintas di dekat Masjid Tanjung Rejo BK 1, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur. Foto: Istimewa/idsumsel

Saat dìkejar dan dìpepet, Supriyanto mencoba melawan. Bukannya takut, para begal justru nekat menarik-narik motor korban dan menembak tangan kanannya.

“Dari empat pelaku, kami sudah amankan satu pelaku. Tiga lainnya masih kami buru,” tegas, Selasa 15 Juli 2025.

BACA JUGA: Empat Produsen Beras Diperiksa Bareskrim Polri Terkait Mutu dan Takaran, Termasuk PT Belitang Panen Raya

Sementara, Kapolres OKU Timur AKBP Adik Listiyono SIK MH tak banyak berkomentar soal insiden yang memalukan ini.

Kapolres hanya meminta agar konfirmasi lebih lanjut dìarahkan ke Kasat Reskrim. “Nanti coba konfirmasi ke Kasat Reskrim ya,” ungkap Kapolres singkat.

Sementara, Kasat Reskrim Polres OKU Timur AKP Mukhlis saat dìkonfirmasi wartawan belum memberikan penjelasan detail.

BACA JUGA: Dua Begal Sadis Ditangkap, Todong Sajam, Rampas Motor dan HP

Baik mengenai kronologi kejadian maupun identitas pelaku. Ia hanya memberi isyarat untuk bersabar karena kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut.

Warga Berharap Berantas Sindikat Begal

 

Dìsisi lain, warga mengaku resah akibat adanya aksi brutal kawanan begal ini. Ironisnya, hingga kini aparat belum juga mengungkap identitas para pelaku secara terbuka.

BACA JUGA: Besaran Gaji Kades dan Perangkat Desa di OKU Timur, RT Cuma Segini

“Pelaku nongkrong sambil main slot, lalu keliling cari korban subuh-subuh. Ini bukan sekadar begal, ini sindikat kriminal yang harus dìsapu bersih,” ujar salah satu warga yang enggan dìsebutkan namanya.

BACA JUGA: TPP OKU Timur Belum Cair 7 Bulan, ASN Gigit Jari, Tagih Janji Bupati

Suasana semakin geram karena kasus semacam ini bukan kali pertama terjadi dì wilayah Buay Madang dan sekitarnya. Warga berharap aparat tak hanya menangkap pelaku, tapi juga membongkar jaringan dì baliknya. (gas).

No More Posts Available.

No more pages to load.