Sumsel Surplus Produksi Beras, Bulog Justru Impor 7.550 Ton Beras Asal Thailand

oleh
Ilustrasi impor beras. Foto: Net

Menurutnya, CBP nantinya akan dìsalurkan untuk beberapa kondisi, dìantaranya stabilisasi harga beras medium melalui SPHP. Serta, persiapan untuk keperluan bantuan bencana alam maupun non alam.

“Seperti yang dìlakukan saat ini, Bulog dìtugaskan Pemerintah dalam menyalurkan beras bantuan pangan kepada masyarakat,” sambungnya.

Penugasan tersebut kata dìa, sesuai dengan yang tertuang dalam Perpres No 125 tentang penyelenggaraan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Menanggapi hal ini, Gubernur Sumsel Herman Deru mengakui adanya beras impor yang masuk ke wilayah kerjanya tersebut.

Menurutnya, beras impor itu hanya sebagai buffer stock untuk Bulog, bukan kebutuhan utama.

Pasalnya, Sumsel mengalami surpuls produksi beras sudah hampir 3 juta ton, sementara kebutuhan di Sumsel hanya 500 ribuan ton.

“Kita hargai mereka untuk jaga-jaga, tapi bukan semata kebutuhan. Jaga -jaga kalau terjadi el nino, takut gagal panen atau apa,” tegasnya. (**).

No More Posts Available.

No more pages to load.