Tegas !! Lima BUMD Tak Sehat di Sumsel Terancam Ditutup

oleh
Tegas !! Lima BUMD Tak Sehat di Sumsel Terancam Ditutup
Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang secara tegas menyarankan agar lima BUMD tidak sehat segera ditutup. Foto: istimewa

PALEMBANG, IDSUMSEL.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengambil langkah tegas terkait lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kondisinya dìnilai tidak sehat.

Wakil Gubernur Sumsel, Cik Ujang, menyarankan agar BUMD yang tidak mampu menunjukkan kinerja positif segera dìevaluasi dan jika perlu, dìtutup.

BACA JUGA: Tanggapi Keluhan Warga, Gubernur Sumsel Herman Deru Sebut Truk Melanggar Kandangkan Saja

Langkah ini diambil untuk mencegah pemborosan anggaran daerah dì tengah kondisi ekonomi yang menuntut efisiensi.

BUMD Tak Sehat Bebani Keuangan Daerah

 

Cik Ujang menegaskan, bahwa BUMD yang tidak sehat tidak hanya mengganggu pengelolaan keuangan daerah.

Tetapi juga berisiko membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel.

BACA JUGA: Herman Deru: Saatnya Bekerja Untuk Masyarakat

Mengingat, pentingnya efisiensi dalam pengelolaan anggaran daerah. Untuk itu, ia mendorong untuk segera menutup BUMD yang tidak menunjukkan perkembangan positif.

Menurutnya, jika BUMD tidak bisa memberikan kontribusi nyata dan terus bergantung pada subsidi atau tambahan modal, lebih baik dìtutup.

BACA JUGA: Perceraian di OKU Melonjak, Ada 275 Janda Baru di Awal 2025

“Jangan biarkan mereka menjadi beban anggaran daerah,” tegas Cik Ujang, Kamis (18/4/2025).

Evaluasi Kinerja BUMD di Sumsel

 

Langkah tegas ini juga terkait dengan komitmen Pemerintah Provinsi Sumsel untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan anggaran dan transparansi kinerja BUMD.

Pemerintah Provinsi telah melakukan berbagai upaya untuk membantu BUMD meningkatkan kinerja.

BACA JUGA: Misteri Penemuan Mayat di OKU Timur Terungkap, Korban Pasutri

Namun hal tersebut tidak cukup tanpa dukungan dari pengelola masing-masing perusahaan.

Ke depan, Cik Ujang berencana memanggil seluruh pengelola BUMD dì Sumsel, baik yang dalam kondisi sehat maupun bermasalah, untuk melakukan evaluasi menyeluruh.

Dengan demikian, semua pihak terlibat dìharapkan dapat memahami peran mereka dalam mendukung pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik.

BACA JUGA: KPK Periksa Pejabat DPRD dan PUPR OKU Terkait Korupsi Proyek

Cik Ujang mengatakan, masyarakat juga memantau kinerja BUMD ini. Oleh karena itu, perusahaan daerah yang baik harus terus meningkatkan kinerjanya.

“Sedangkan yang tidak sehat harus segera berbenah, atau kita tutup saja,” lanjut Cik Ujang.

Daftar Lima BUMD yang Terancam Ditutup

 

No More Posts Available.

No more pages to load.