“Kemudian ada juga bantuan alat usaha dan permodalan. Baik melalui Dìnas Koperasi dan UKM, Dìnas Sosial hingga Dìnas Perdagangan dan Perindustrian,” paparnya.
Sementara, Kepala DPM-PTSP OKU Timur Sonpiani SE MM menambahkan, selain untuk mendorong UMKM dalam meningkatkan kualitas produk usahanya.
Pertemuan ini juga mengajarkan pelaku UMKM membenahi manajemen dan branding sesuai keinginan pasar.
“Kita juga membantu pelaku UMKM ini agar mendapatkan legalitas usahanya. Agar kedepan lebih berkembang kepasar nasional,” katanya.
Teepisah, Kepala DPM PTSP Provinsi Sumsel melalui Kabid Perencanaan, Ismail SKom MSi menyampaikan apresiasi terselenggaranya kegiatan temu usaha kemitraan ini.
Menurutnya acara ini akan membawa dampak yang sangat baik untuk perkembangan dan kemajuan UMKM dì Bumi Sebiduk Sehaluan.
“Temu usaha kemitraan kita harapan memiliki peran strategis untuk mendukung UMKM kita agar bisa naik kelas,” paparnya.
Ismail mengatakan, selain meningkatkan perkembangan usaha dì OKU Timur, pertemuan juga bisa berdampak kepada kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.
“Ini sangat luar biasa, karena peran UMKM, OKU Timur dapat menurunkan angka kemiskinan dan menekan kemiskinan ekstrim sampai nol persen,” pungkasnya.
Dìsela kegiatan juga lakukan Penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku UMKM. Serta Penandatanganan Nota Kesepakatan Usaha Kemitraan dì OKU Timur bersama perusahaan besar. (gas).
