maksud dan tujuan dìlaksanakannya Jambore Petani Milenial Nasional ini adalah untuk memberikan motivasi kepada para petani milenial.
Baik dalam membentuk karakter petani hingga meningkatkan, mengoptimalkan peran dan kinerja penyuluh pertanian sebagai agen perubahan.
Ia mengatakan, pembangunan pertanian tidak terlepas dari peran para pemuda dalam hal ini kaum milenial.
Petani milenial untuk memperkuat simpul koordinasi pengembangan pertanian dì tingkat kecamatan (Konstratani).
“Hal ini untuk mengimplementasikan kegiatan penyuluhan, meningkatkan kapasitas ketenagaan penyuluhan, dan peran pelaku utama dan pelaku usaha dalam akses teknologi, informasi dan pasar,” jelasnya.
Petani Milenial lanjut Onzi, merupakan organisasi atau kumpulan petani muda yang mempunyai visi untuk mengembangkan potensi diri dan potensi pertanian dalam mewujudkan ketahanan pangan dì daerahnya.
“Adapun peserta yang ikut jambore nasional ini nantinya sebanyak 500 peserta se Sumsel, Lampung dan provinsi tetangga se Sumbagsel,” pungkasnya. (rel)