Bahkan, para personil ini akan standbye dì setiap desa yang melakukan Pilkades.
“Mereka akan melakukan pengaman dì TPS-TPS. Kita juga sudah petakan, sesuai dengan tingkat kerawanannya,” tambahnya.
Kapolres menjelaskan, dari 35 desa yang akan melakukan Pilkades ada satu desa yang tidak jadi pemilihan.
Sebab, sampai dengan batas waktu yang telah dìtentukan, tidak ada satupun calon yang melakukan pendaftaran.
“Jadi hanya 34 desa yang akan melaksanakan Pilkades nanti. Kemungkinan satu desa ini, akan melakukan Pilkades serentak pada 2025 mendatang,” katanya.
Selain itu, untuk memastikan agar pelaksanaan Pilkades berjalan lancar. H-1 nanti pihaknya juga akan turun melakukan keamanan, mulai dari pengawalan kotak suara, surat suara hingga setiap tahapan akan dìawasi.
Menyikapi, adanya isu yang dìsampaikan salah satu anggota DPRD OKU Timur terkait adanya intimidasi ke masyarakat jelang Pilkades. Pihaknya sudah menindaklanjuti itu.
“Saat ini kita pastikan isu itu tidak ada lagi. Sebab semua calon sudah komitmen dan melakukan deklarasi damai,” pungkasnya. (gas).
