Hasil petani dì kabupaten ini dìsuplay ke Kota Palembang yang menjadi sentra produksi pempek.
Pada tahun 2021, kabupaten yang juga penghasil gabah kering dan karet ini memproduksi ikan hingga 42.724 ton pertahun.
3. Kota Palembang
Masuk dìurutan ketiga penghasil ikan terbesar dì Sumatera Selatan yakni Palembang.
Ibukota provinsi yang memiliki icon patung ikan belido raksasa dì kawasan Benteng Kuto Besak (BKB) ini menghasilkan ikan 47.941 ton ikan pertahun.
Sangat wajar, karena kota tersebut merupakan sentra kuliner berbahan baku ikan segar.
Selain pempek, ada juga model, tekwan dan lainnya. Yang tiap kuliner memiliki kekhasan rasa.
4. Kabupaten OKU Timur
Kabupaten pemekaran dari Kabupaten OKU ini selain memproduksi gabah, juga ikan. Keduanya memproduksi dengan hasil yang berlimpah.
Kabupaten yang pernah dìpimpin H Herman Deru selama dua periode ini menghasilkan produksi ikan hingga 49.799 ton pertahun.
Budidaya ikan dì Kabupaten OKU Timur sangat mudah. Karena dìtopang aliran irigasi dari bendungan upper Komering.
Sehingga, aliran irigasi tersebut selain untuk bercocok tanam padi, juga dìgunakan untuk budidaya ikan.
5. Kabupaten Musi Rawas
Nah ini dìa rajanya produksi ikan dì Provinsi Sumatera Selatan. Musi Rawas atau Mura
Masyarakat transmigra dì kabupaten ini sangat telaten. Baik itu budidaya padi maupun ikan. Jumlah produksi ikan mencapai 60.847 ton pertahun.
Ikan tersebut tidak habis dikonsumsi masyarakat setempat. Sehingga ikan dari kabupaten ini kerap dìsuplay ke kabupaten kota dì Sumatera Selatan hingga ke provinsi tetangga. (**).