Bahkan sebelum pelaksanaan, Siti Nurbaiti bersama tim proktor lain yakni Riska Aprliani serta para teknisi Jumino dan Sri Puji Astuti melakukan persiapan yang matang.
Kemudian, pihaknya juga melasanakan simulasi kepada seluruh peserta dan pembenahan segala hal yang berkaitan dengan jaringan.
“Secara keseluruhan semua berjalan lancar tanpa kendala yang berarti. Ini sangat luar biasa,” cetusnya.
Sementara, Kepala SDN 4 Dabuk Rejo Suharyanti SPd mengatakan, pihaknya sangat bangga karena telah turut serta menyelenggarakan ANBK.
Dìmana, hal ini merupakan dukungan Sekolah terhadap asesmen dalam rangka pemetaan pembelajaran dì Indonesia.
“Sesuai dengan tujuan ANBK ini mendukung asesmen. Maka kesiapan kompetensi siswa harus dìperhatikan, termasuk kesiapan teknis,” ujarnya.
Pihaknya menginginkan kedepan agar SDN 3 Dabuk Rejo dan SDN 4 Dabuk Rejo tetap maksimal dalam ANBK.
ANBK merupakan program Pemerintah sebagai penilaian terhadap mutu sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah.
Kemudian, ANBK bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik esensial sebuah sekolah dan madrasah yang efektif dalam mengembangkan kompetensi dan karakter siswa.
Mulai dari ciri pengajaran yang baik, sampai program dan kebijakan sekolah yang membentuk iklim akademik, sosial, dan keamanan yang kondusif.
“Untuk itu asesmen ini menjadi salah satu satu tolak ukur penilaiannya hasil belajar siswa yang mendasar yakni, literasi, numerasi, karakter dan kualitas proses belajar-mengajar,” pungkasnya. (siti/riska).