OKU TIMUR, IDSUMSEL.COM – Kemenag OKU Timur melalui seksi Pelaksana Haji dan Umroh menargetkan minimal 50 jamaah perhari dalam perekaman biometrik visa bio haji.
Bahkan, pelaksanaan perekaman biomtrik visa bio haji ini dìpantau langsung Kakan kemenag OKU Timur Drs H Ishak Putih MSi, Kasi PHU H Muhammad Husni dan Kasubag TU.
Mereka memantau untuk memastikan jaringan dan perangkat mendukung dalam perekaman biometrik visa bio haji.
Kegiatan ini bertempat dì Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag OKU Timur, Selasa (14/03/3023).
Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Timur, Drs H Ishak Putih mengatakan, hasil pantauannya, masih terdapat kendala dalam perekaman biometrik visa bio haji ini.
Salah satunya yakni proses perekaman memakan waktu cukup lama sekitar 30 menit. Namun ada juga yang hanya 3 menit.
Selain itu, kendala lainnya yakni dìpengaruhi oleh signal dan perangkat android yang belum memenuhi spesifikasi.
“Sehingga saat jamaah melakukan scene sidik jari sulit terbaca atau lambat terdeteksi. Ini tentu harus kita perhatikan bersama,” jelasnya.
Ishak menjelaskan, tujuan adanya aplikasi Saudi Visa Bio ini merupakan salah satu syarat penerbitan visa, melalui pendaftaran fitur biometrik wajah, sidik jari, serta fotokopi paspor.
“Kita minta petugas dan seluruh CJH untuk bersabar, mengingat kuota kita dì OKU Timur ini lumayan banyak. Jadi harus bergantian sebagaimana mestinya,” ungkap Ishak.