Sementara, Kapolres OKU Timur, AKBP Adik Listiyono menjelaskan, tanam jagung serentak ini merupakan implementasi dari arahan Presiden RI dan Kapolri.
Dìmana, Presiden dan Kapolri ingin mendorong daerah mempercepat swasembada pangan, khususnya jagung.
BACA JUGA: Pastikan Gaji Kades dan Perangkat Desa Cair Juli, Ini Kata BPKAD
“Ini demi mengurangi ketergantungan impor dan menjaga stabilitas harga dalam negeri,” jelasnya.
Dukungan Penuh Pemerintah dan Masyarakat
Tidak hanya Dìnas Pertanian dan Polres OKU Timur, kegiatan ini juga melibatkan Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta dukungan dari masyarakat.
BACA JUGA: Bejat !! Pria di OKU Timur Setubuhi Anak Tiri Sebanyak 13 Kali
Antusiasme warga terlihat dari partisipasi aktif dalam setiap tahapan, mulai dari pembukaan lahan hingga penanaman.
“Ini bukan hanya soal menanam, tapi tentang mewujudkan kedaulatan pangan. Kita ingin petani sejahtera, pangan kita kuat, dan bangsa kita mandiri,” ujar Kapolres.
BACA JUGA: Polres OKU Timur Tangkap Buronan Kasus Curat Hingga Jakarta
Dengan solidnya kolaborasi semua pihak, Pemerintah Kabupaten OKU Timur optimistis target 19.000 hektare tanam jagung bisa tercapai.
Dengan demikian, Kabupaten OKU Timur akan menjadi salah satu sentra jagung terbesar dì Provinsi Sumatera Selatan. (gas).